Musi Rawas, (NaskahRakyat) – Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, gencar melaksanakan Vaksinasi Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah yang di selenggarakan secara serentak Se Indonesia.
Sebelumnya, lima ponpes yang telah dilaksanakan vaksinasi, kali ini orang nomor satu di Mapolres Mura beserta personel, kembali melaksanakan vaksinasi di Pesantren Darusallamah Pimpinan Kyai. H. Usman Syafei, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (7/9/2021).
Selain melaksanakan kegiatan vaksinasi, Polres Mura juga memberikan bantuan sosial berupa beras untuk Ponpes Darusallamah.
Turut hadir dalam kegiatan itu, mendampingi kapolres, Kabag Ops, Kompol Peby Febriana, Kabag Log, Kompol Edwar dan Kasat Intel, AKP Aminudin.
Kemudian, Kasat Lantas, AKP Budi Harto, Kasat Samapta, Kompol Heri Hurairoh, Kasi Propam, Iptu Rosali, Kapolsek Muara Kelingi, AKP Hendrawan serta personel Polres Mura.
Sebelum pelaksanaan Vaksinasi dilaksanakan Video Conference yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI, H. Joko Widodo.
Dalam sambutanya, Presiden RI menyampaikan bahwa Vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan kepada para pelajar santri dan para tokoh agama.
“Setidaknya, nantinya bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka dan aktifitas lainnya,” kata presiden.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengatakan bahwa, hari ini kembali kita melaksanakan vaksinasi sekaligus memberikan bansos berupa beras kepada penghuni, pengasuh/pemimpin ponpes, untuk mensukseskan program pemerintah pusat.
“Hari ini, Ponpes Darusallamah yang dipimpin oleh, Kyai. H. Usman Syafei, kita lakukan vaksinasi dan berikan bansos berupa beras,” kata kapolres.
Kapolres menjelaskan, sebelum melaksanakan vaksinasi dan memberikan bansos, terlebih dahulu dilakukan Video Conference secara langsung bersama, Presiden RI H. Joko Widodo.
“Setelah melakukan VC bersama Presiden RI, maka langsung dilaksanakan vaksinasi dan pemberian sembako,” jelas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Efran sapaanya menjelaskan, sesuai dengan sambutan dan arahan presiden RI, Vaksinasi Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah ini diselenggarakan tidak lain, agar bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka dan aktifitas lainnya.
“Yang pastinya untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 didalam lingkungan ponpes dan rumah ibadah,” tutupnya. (Padri)