Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Meningkatnya cura hujan yang turun pada (25/09) dari tengah malam hingga pagi pagi hari, menyebabkan beberapa rumah di warga RT 6 dan RT 7 Kelurahan Muara Enim Kota Lubuklinggau mengalami kebanjiran. Minggu (26/9/2021).
Banjir terjadi akibat meluap aliran sungai mesat yang lebarnya kurang lebih 10 meter dan berkelok liter U ini, menghantam rumah warga di RT 7 RT 06 sehingga sekitar 4 dapur rumah warga ambruk dan di RT 6 air masuk ke rumah-rumah warga.
Pantauan awak media di lokasi, tampak antara sungai dan rumah warga tidak dibentengi talud, yang mana jarak antara rumah dan sungai hanya sekitar 2 meter, sehingga air langsung menyerang rumah-rumah warga.
Aan warga RT 6 Kelurahan Muara Enim menyampaikan “Di RT 6 ini air masuk ke rumah-rumah kami sehingga kami meminta kepada pemerintah gimana solusinya biar idak banjir lagi, apa harus di bangun talud,” ujarnya
Sambung Aan, kalau hujan turun kami selalu was-was, kami tidak bisa tidur, lihatlah perabotan rumah kami tidak bisa diselamatkan, kami juga kesal dengan pemerintah setiap banjir cuma di cek saja, tapi tidak ada solusi selalu seperti ini saja, katanya.
Ketua RT 6 Toni Pasrah menyampaikan ada sekitar 8 rumah termasuk rumah saya terkena dampak banjir, tadi bu lurah bersama ibu camat sudah turun ke lokasi dan menyampaikan akan berusaha membantu warga yang terdampak banjir. (Padri)