Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Agus Hadi melakukan reses II tahun 2021. Reses dilaksanakan di Rumah Aspirasi Pemberi Solusi, di jalan perak RT 04 Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.
Reses kali ini dihadiri perwakilan sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau, ketua RT di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara II, ketua lembaga adat, pemuka agama, tokoh pemuda dan masyarakat di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Dalam reses tersebut H Agus Hadi menyampaikan, bahwa saat ini kita melakukan reses ke II, sebenarnya ini adalah reses ke III berhubung saat ini masih suasana pandemi jadi reses hanya dilaksanakan II kali saja dalam satu tahun. Dan reses ini juga sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban anggota dewan kepada masyarakat.
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini yang dikenal selalu akrab dengan masyarakat, selalu mengingatkan konstituennya bahwa masyarakat jangan berhenti untuk memberikan usulan-usulan (aspirasi) baik di bidang pembangunan, UMKM, pendidikan dan lain-lainya.
H Agus Hadi (HAH) dalam reses tersebut menjelaskan, bahwa sudah ada beberapa aspirasi masyarakat yang sudah terealisasi berupa pembangunan untuk pasilitas masyarakat.
“Ada 4 (empat) kegiatan (aspirasi) yang sudah terealisasi, dari kurang lebih 50 usulan, berhubung ini masa pandemi jadi kegiatan banyak di refocusing dialihkan untuk kesehatan,” jelasnya.
Dari keempat kegiatan (aspirasi) yang sudah terealisasi H Agus Hadi menyampaikan, bahwa keempat kegiatan (aspirasi) tersebut berada di kelurahan pasar satelit itu pembuatan siring, kelurahan kali serayu pembuatan talud, kelurahan batu urip pembuatan jalan dan kelurahan ponorogo juga pembuatan talud.
“Untuk usulan (aspirasi) yang di ajukan kali ini itu akan dianggarkan pada tahuan 2022,” tutur H Agus Hadi.
Lanjutnya, diwaktu yang bersamaan H Agus Hadi dalam reses tersebut kepada perseta reses juga menyampaikan bahwa PKS Kota Lubuklinggau sedang menjalankan program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang berada di DPD PKS.
Dimana program tersebut jelas H Agus Hadi, untuk menyetabilkan ekonomi keluarga, jadi nantinya disitulah ibu-ibu diberdayakan diajari dalam berbagai hal.
“Yang ngak bisa jahit di ajar jahit, diajari bikin kue supaya bisa jualan dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi keluarga,” jelas H Agus Hadi (Padri).