Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Lubuklinggau mengelar musyawarah pemilihan ketua IKM dan ketua Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Kota Lubuklinggau periode 2021-2026. Musyawarah pemilihan tersebut, digelar di Rumah Makan Singgalang Kota Lubuklinggau (12/12) dengan dihadiri Niniak Mamak, ketua-ketua kelompok dan keluarga besar minang.
Musyawarah digelar mengingat masa kepengurusan yang lama sudah habis dan di tambah lagi terjadinya trilisme kepengurusan IKM di kota lubuklinggau, mejadi acuan untuk menyatukan kembali keluarga besar minang di tanah rantau.
Dalam sambutannya, asisten I Kahlan bahar kami dari pemerintah kota lubuklinggau menyambut baik, dinamika dalam organisasi itu lumrah, kerikil-kerikil kecil harus pilah pilih, silakan melaksanakan kegiatan musyawarah IKM tentunya menjadikan keberkahan kita semua
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya musyawarah IKM kota lubuklinggau, perpecahan ini akan membuat keluarga Minang menjadi dewasa, mari kita hadapi semua ini senyuman,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan pendapat boleh tidak sama tapi sikap dan tindakan harus disesuaikan. Pada intinya pemerintah kota lubuklinggau mendukung untuk persatuan dan kesatuan terkhusus untuk warga Minang dalam rangka pembangunan dikota lubuklinggau.
Proses musyarawah, akhirnya menetapkan Abizar Sutan Pamato sebagai Ketua IKM, lalu Sekretaris IKM, Welmy Syam serta Bendahara IKM terpilih, yakni Bembi Perdana.
Abizar yang ditemui usai acara mengungkapkan, pihaknya akan membawa IKM bisa bermanfaat bagi semua orang, namun ia meminta agar didukung seluruh kegiatan nantinya, karena akan banyak cobaan dan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
“Ini saya anggap musibah, sebab ini amanah yang berat. Namun, saya optimis nanti IKM bisa memberikan kontribusi, baik untuk masyarakat minang maupun seluruh warga Kota Lubuklinggau lewat sinergitas bersama Pemkot,” ujarnya.
Terkait perpecahan di IKM yang masih terjadi, ia menilai bahwa nantinya akan terus dikomunikasikan, agar bisa kembali masuk dalam wadah yang sama.
“Di Lubuklinggau, tidak hanya dualisme, tapi sudah trilisme. Ini kita sayangkan, namun tetap kedepan akan terus kita komunikasikan untuk kebaikan bersama. Sementara, untuk IKM yang telah diamanahkan kepada saya, tentu akan berupaya memberikan kontribusi dulu untuk warga minang dan seluruh warga Kota Lubuklinggau,” pungkas Abizar.
Selain itu, Pengurus Badan Musyarawah Keluarga Minang (BMKM) Ketua H Asnel, Dt. Rangkayo Mulie, Sekretaris Yaser Fahmi dan
Bendahara Hj Rita Yanti. (Padri)