Musi Rawas, (NaskahRakyat) – Warga Desa Taba Tengah (Serapu) Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas ditahun ini dapat memprioritaskan pembangunan jembatan gantung Sungai Nile untuk penghubung dari desa menuju lokasi perkebunan. Sebab jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk mengangkut hasil pertanian serta transportasi warga.
“Sebenarnya bukan keinginan, tapi lebih mengarah kepada kebutuhan. Karena sudah belasan tahun jembatan gantung ini belum pernah dibangun,” ujar Al Hamid warga Dusun 2 (12/1).
Dikatakannya, jembatan gantung sepanjang kurang di lebih 50 meter ini, sangat dibutuhkan warga karena sangat berperan terhadap aktivitas warga desa. Khususnya, warga yang memiliki kebun diseberang Sungai Nile tersebut. Sebab selama ini warga desa yang memiliki kebun diseberang sungai mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil kebun. Karena untuk menyeberangi aliran sungai itu warga hanya berjalan kaki dan ini sangat berbahaya jika debit air naik.
“Selama ini kami tidak menggunakan apa-apa hanya berjalan kaki saja menyemberangi sungai. Jika air naik (dalam) ya kami tidak bisa beraktivitas, karena jika air naik (dalam) debit air sungai nile sangat deras dan sudah beberapa kali warga hanyut,” ujarnya.
Kepala Desa Taba Tengah Misrayani saat di jumpai menuturkan, para petani sudah lama mendambakan jembatan gantung yang melintasi Sungai Nile menuju perkebunan mereka. Ia selaku Kades berharap agar Pemkab Musi Rawas ataupun anggota DPRD dapat membangun jembatan gantung di desanya itu, selain untuk memberikan rasa aman bagi petani untuk pulang pergi ke areal usaha mereka.
“Untuk proposal sudah kami sampaikan, tapi kalau menggunakan Dana Desa (DD) anggarannya tidak cukup, jadi kami sangat berharap agar jembatan gantung itu dapat dibangun,” harapnya. (Padri)