Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Proyek Peningkatan Jalan Ulu Malus Kelurahan Petanang Ulu dan Kelurahan Sumber Agung yang menelan anggaran miliaran rupiah, baru semur jagung sudah mengalami kerusakan. (27/05/2022).
Proyek yang dikerjakan oleh CV Berdikari dengan nominal kontrak Rp 9, 695, 283, 000, yang menggunakan dana APBD Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 20221-2022 tersebut sudah mengelupas dan retak-retak dibadan jalan.
Terlihat saat media NaskahRakyat.com melakukan pantauan di lapangan, saat di lokasi terlihat ada dua orang (warga) sedang memperbaiki jalan rusak tersebut.
“Lagi diperbaiki, jalan rusak ini karena hujan”, ujar Edi warga Kelurahan Sumber Agung yang sedang memperbaiki jalan rusak tersebut.
Selain itu Akbar warga RT 08 Kelurahan Sumber Agung (Talang Mandur) mengungkapkan rasa kekecewaan melihat kondisi jalan yang baru saja diaspal oleh pemerintah sudah retak (rusak).
“Saya selaku mahasiswa sangat kecewa karena bisa dikatakan tidak sesuai dengan prosedur, tidak mungkin jalan yang baru diaspal langsung rusak berarti membuat jalan itu dianggap sepele dan asal jadi,” ujar Akbar yang juga merupakan aktivis HMI Lubuklinggau.
Lebih lanjut ia menyampaikan, selaku salah satu mahasiswa dari daerah Kelurahan Sumber Agung (Talang Mandur), RT 08, meminta agar pemerintah dengan serius mengatasi jalan ini agar langsung diperbaiki karena jalan ini adalah satu-satunya akses kami sebagai masyarakat Kelurahan Sumber Agung (Talang Mandur).
Kepala Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, Fahni Hastera ST, saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp bahwa dirinya akan melakukan pemantauan terlebih dahulu mengingat proyek tersebut belum serah terima.
“Aku crosscheck dulu, pekerjaan itu belum serah terima, akan dilakukan perbaikan,” ujarnya. (Padri)