Rejang Lebong (NaslahRakyat) – Semenjak maret tahun 2022 sampai sampai saat ini warga Kelurahan Pasar PUT, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), kabupaten Rejang Lebong (RL) Provinsi Bengkulu, masih mengeluh lantaran warga kesulitan mendapat air bersih yang layak untuk di konsumsi dari PDAM Rejang Lebong.
Edi (75) dan Samsuri SY (73) warga Kelurahan Pasar PUT mendatangi pihak Kecamatan PUT, kehadiran warga di terima Camat PUT Riduan Skm melalui Sekretaris camat (Sekcam) PUT, Usman SE untuk berdialog guna mendapat solusi atas permasalahan PDAM.
Edi (75) kepada media mengatakan, bahwa ia bersama warga lainya mendatangi pihak Kecamatan PUT untuk melapor persoalan air bersih dari PDAM milik Pemkab Rejang Lebong.
“Memang sengaja hari ini kami datang ke kantor camat PUT guna melapor masalah air bersih milik PDAM Kabupaten Rejang Lebong, sebab sudah 4 bulan terakhir ini air PAM milik PDAM yang mengalir di dalam bak kami sangat kotor dan keruh bahkan air itu tidak layak di konsumsi,” ujar Edi.
Selain airnya kotor PAM juga sering mati, bahkan satu hari itu tidak pernah hidup sehingga kita sebagai warga kesulitan mendapat air bersi, ada sebagian warga yang meminta air sumur milik tetangganya.
Dengan mendatangi dan berdialog dengan pihak kecamatan, Edi berharap supaya, permasalahan ini segera ditanggapi pihak Kecamatan PUT, sebab yang namanya air bersi merupakan hajat hidup orang banyak diakuinya sampai saat ini mereka belum melaporkan maslah itu kepada pihak PDAM Kabupaten RL dan UPT PDAM yang ada di Desa Padang Ulak Tanding, rencananya dalam waktu dekat ini kami akan melayangkan surat kepada pihak yang terkait, sampai Edi.
Sementara itu Lurah Kelurahan Pasar PUT, Leylan Nauly H.ST, saat di hubungi membenarkan kalau masalah air bersih yang ada di Kelurahan Pasar PUT ini sudah lama dikeluhkan warga, bahkan dirinya sendiri sudah sering mendapat laporan dari masyarkat terkait air PAM yang kotor dan sering mati.
“Kami sudah sering mendapat laporan dari masyarkat terkait air PAM yang kotor dan sering mati,” kata lurah.
Terpisah Camat PUT, Riduan S.km, melalui Sekcam Usman SE mengakui kalau senin kemarin ada warga kelurahan pasar PUT mendatangi Kantor Camat PUT untuk menyampaikan persoalan air bersih, bahkan dia sendiri menyarakan kepada warga yang datang agar membuat surat tertulis supaya bisa kita tidak lanjuti.
“Tadi ada 2 orang warga datang kekantor camat, dia membawakan air PAM yang sudah dimasaknya didalam botol, bawah air PAM yang mengalir dalam baknya sangat kotor dan keruh,” singkatnya. (AM)