Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Mahasiswa prodi PGSD Universitas PGRI Silampari (UNPARI) Lubuklinggau, melakukan studi banding di Universitas PGRI Yogyakarta dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Studi banding yang telah direncanakan dari pihak pengelola prodi PGSD UNPARI tersebut telah dilakukan pelepasan pada senin 29/08/2022 di aula Embun Semibar UNPARI, dengan dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora serta rombongan mahasiswa semester IV Prodi PGSD UNPARI.
Saat pelepasan Hamdan yang merupakan Dekan FISHUM UNPARI memberikan arahan kepada mahasiswa, dirinya mengarahkan untuk gali informasi sebanyak mungkin di universitas tujuan studi banding, terkait proses perkuliahan, sistem pelayanan, mutu pendidikan baik dari SDM maupun lulusannya, kegiatan mahasiswa secara akademik dan non akademik serta bagaimana implementasi kurikulumnya.
“Jaga nama baik almamater dan berikan kesan yang baik selama di universitas tujuan studi banding dan jaga kesehatan dan kekompakan semua peserta yang berangkat” arahannya kepada mahasiswa
Riduan Febriandi salah satu dosen PGSD yang merupakan pendamping mahasiswa, menjelaskan, bahwa studi banding merupakan suatu kegiatan yang sangat baik dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat diterapkan kedepannya untuk sebuah peningkatan yang lebih baik. Studi banding tentunya sangat baik bagi perkembangan suatu kinerja organisasi.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa, pada hari selasa (30/08/2022), mahasiswa Prodi PGSD Universitas PGRI Silampari, memulai start perjalanan dari kampus UNPARI yang mempunyai slogan cemerlang menuju Bandung, Semarang, Jogja yang diikuti oleh 126 mahasiswa PGSD UNPARI selama 8 hari.
“Pada kegiatan studi banding para mahasiswa akan diajak mengunjungi Universitas tujuan untuk melihat dan mempelajari sistem yang sudah baik dari kampus tersebut, sehingga nantinya dapat diterapkan di UNPARI,” jelas Riduan
Selanjutnya, setelah para mahasiswa pulang dari studi banding ini akan dilaksanakan seminar hasil terkait informasi apa saja yang dapat dijadikan rujukan untuk memajukan mutu Universitas PGRI Silampari khusus nya Prodi PGSD, tambah Riduan .
Ayu yang merupakan mahasiswa prodi PGSD UNLARI menjelaskan, setelah mengikuti studi banding ini mahasiswa dapat memberikan hal-hal yang baik yang didapatkan pada saat pelaksanaan studi banding.
“Setelah mengikuti studi banding ini para mahasiswa dapat membawa hal-hal yang positif atau sesuatu yang wajib diterpakan untuk pendidikan di kota Lubuklinggau maupun Universitas PGRI Silampari agar menjadi lebih baik untuk”, harapnya.