Lubuk Linggau, (Naskah Rakyat) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Yayasan Serasan Sekantenan yang didukung oleh H Fauzi Amro anggota DPR-RI dari komisi XI, melakukan penyuluhan jasa keuangan di Kota Lubuk Linggau dan disertai dengan berbagi paket sembako (14/10/2023). Dalam hal ini OJK mengingatkan masyarkat sikapi uang dengan bijak, cerdas mengelola, masa depan sejahtera.
Pada saat penyuluhan Depri Afriansyah ketua Yayasan Serasan Sekantenan menyampaikan melalui kegiatan Edukasi dan Sosialisasi (Edu-sos) yang terus digalakkan oleh OJK, masyarakat diajak untuk menjadi makin pintar dan cerdas menggunakan uang dan penghasilannya. Setelah menjadi pintar dan cerdas, maka akan menjadi bijak. Dan jika sikap tersebut sudah terwujud, maka masa depan akan menjadi lebih dapat dipersiapkan dan sejahtera.
Dikatakannya, mengelola keuangan demi masa depan bukanlah sesuatu hal yang sangat rumit dan sulit untuk dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan apa yang disebut dengan aktivitas Perencanaan Keuangan (Financial Planning).
Satu lagi peribahasa yang pasti sudah sangat akrab di telinga Anda yaitu jangan lebih besar pasak dari pada tiang yang bermakna sangat tegas Jangan hidup melampaui kemampuan keuangan diri anda.
“Cukupkan kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan Anda sesuai dengan kemampuan keuangan yang Anda miliki. Sangat banyak tantangan yang mesti kita hadapi dalam menjalani kehidupan ini, terutama tantangan dari dalam diri sendiri yang menemui dan melihat berbagai fenomena dalam kehidupan ini. Seperti penawaran berbagai gadget terkini dan canggih, keinginan Untuk menikmati makanan yang lezat, memakai baju dan gaun serta aksesoris tubuh yang bermerek dan trandy,” ujar Depri.
Selain itu, dirinya menyampaikan tujuan sosialisasi ini untuk memberi pemahan dan edukasi kepada masyarakat supaya paham bagaimana cara menyikapi uang dengan bijak, cerdas mengelola, masa depan sejahtera.
Minah salah satu masyarakat Kota Lubuk Linggau mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini dirinya berserta masyarakat mejadi paham tentang menyikapi uang dengan bijak, cerdas mengelola, masa depan sejahtera.
“Setidaknya kami menjadi paham, cara menyikapi uang dengan bijak,,” ucapnya. (Padri)