Lubuk Linggau, (Naskah Rakyat) – Anggota DPR-RI H Fauzi Amro dari komisi XI saat ini gencar memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khusus di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kali ini H Fauzi Amro melaksanakan Reses dengan memberikan sosialisasi komoditas kelapa sawit replanting kebun sawit sebagai penggerak ekonomi nasional, yang dipusatkan di Ball Room Hotel Dewinda, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Senin (16/10/2023).
Didampingi mitra kerjanya H Fauzi Amro bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Anwar Sadat, turut hadir juga Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kota Lubu Linggau H Rachmat Hidayat dan di ikuti oleh para kelompok tani dan kelompok kepengurusan Koperasi Unit Desa (KUD) se Kota Lubuk Linggau, beserta tamu undangan lainnya.
H Fauzi Amro dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya menggelar sosialisasi dalam rangka Reses tentang Sawit Baik 2023 dengan tema sosialisasi komoditas kelapa sawit replanting kebun sawit sebagai penggerak ekonomi nasional, yang pada intinya membahas mengenai persoalan replanting.
Acara tersebut mengundang kurang lebih 150 kelompok tani dan kelompok kepengurusan KUD yang ada di Kota Lubuk Linggau.
“Untuk Replanting itu sendiri maksud nya adalah peremajaan kelapa sawit, yang usia sawit itu 25 sampai 30 Tahun dan saya jelaskan juga fungsi dari BPDPKS itu adalah badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit, yang bermitra dengan komisi XI, BLU di bawah kementerian keuangan. Sehingga pada satu hektar lahan kelapa sawit Replanting tersebut itu akan di bantu 30 Juta, yang minimal luas lahan nya sebanyak 50 hektar,” kata Fauzi sapaannya.
Anggota DPR-RI dua periode ini juga menjelaskan, adapun untuk para kelompok tani dan kelompok kepengurusan KUD yang hadir pada sosialisasi yang dilakukan yaitu terdiri dari beberapa kelompok tani yang saat ini telah memulai menanam sawit.
“Perlu juga saya sebutkan, adapun untuk program-program BPDPKS ini yaitu di samping peremajaan kelapa sawit, tentunya ada juga berbagai program lainnya, yakni program BPDPKS tentang beasiswa, tentang pengadaan sarana dan prasarana, dan tentang dana pengadaan bibit serta pupuk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Politikus Partai Nasdem ini berharap mudah-mudahan semua stakeholder, masyarakat, dan kelompok tani di Bumi Sebiduk Semare ini dapat memahami tentang sosialisasi yang di lakukan. Sehingga kehadiran pihaknya dalam konteks sosialisasi yang dilakukan akan bermanfaat bagi para kelompok tani dan serta kepengurusan KUD yang ada.
“Anggaran mereka setiap tahun itu luar biasa, target BPDPKS itu akan menembus 180.000 hektare per tahun, yang dengan anggaran hampir kurang lebih 5,5 Triliunan. Nah sayang jika tidak di manfaatkan dalam program ini. Saya akan membantu semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksi saya untuk ada dengan keberadaan BPDPKS, baik itu di Muratara, di Lubuklinggau dan Musi Rawas,” tegasnya.
Salah satu ketua kelompok tani Risalin dari kecamatan Lubuk Limggau Utara II, mengaku terasa terbantu dengan sosialisasi yang di paparkan oleh H Fauzi Amro. Dirinya yang selama ini terjun di dunia sawit belum mengetahui tentang program BPDPKS.
“Ya dengan adanya sosialisasi ini setidaknya kami merasa terbantu, apa lagi ada bantuan untuk lahan yang luasnya 50 hektar ini bisa mensejahterakan petani sawit,” kata Risalin. (Padri)