Musi Rawas, (Naskah Rakyat) – H Fauzi Amro anggota DPR-RI dari komisi XI bersama Bank Indonesia (BI) mensosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupaiah di Kelurahan Mangun Jaya (Cecar) Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu), Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Kamis (26/10/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, masyarakat Kecamatan BTS Ulu, WK II DPRD Kabupaten Musi Rawas dari fraksi NasDem Hendra Adi Kusuma dan ratusan tamu undangan berasal dari Kecamatan BTS Ulu.
H Fauzi Amro menyatakan sengaja menggandeng BI untuk sosialisasikan cara membedakan uang asli dan palsu agar program ini efektif dan mengena di masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat diharapkan bisa tahu cara membedakan uang asli dan palsu, sehingga mereka bisa melaporkan ke pihak berwenang jika mendapatkan uang palsu,” kata anggota DPR-RI dari Fraksi NasDem ini.
Dalam kesempatan tersebut, Politikus NasDem ini juga mengapresiasi BI yang selama ini telah mengeluarkan regulasi yang dilaksanakan oleh Perbankan dalam menumbuh kembangkan sektor ekonomi kerakyatan dengan memberikan kredit lunak.
“Kredit ini membantu para pengusaha kecil dalam mengembangkan sektor usahanya sehingga mereka bisa berkembang ke arah yang lebih maju,” jelas Fauzi.
Muhammad Ardian Dwinanto perwakilan BI menjelaskan hadirnya Bank Indonesia di Kecamatan BTS Ulu ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang uang asli dan uang palsu. Menurutnya masyarakat harus berhati-hati di tengah maraknya peredaran uang palsu di kalangan masyarakat.
Selain itu dirinya juga mengajak masyarakat agar selalu ingat tentang 3 D (di lihat di raba dan di trawang) selogan yanh di hembuskan oleh BI itu dapat membantu masyarkat untuk mendeteksi antara uang palsu dan uang asli.
“3 D itu dapat membantu masyarakat supaya tidak tertipu oleh okum-oknum yang menyalagunakan uang palus,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Muhammad Ardian Dwinanto menyampaikan terimakasih kepada H Fauzi Amro dan masyarakat se Kecamatan BTS Ulu yang telah hadir dalam sosialisasi ini, tutupnya. (Padri)