Musi Rawas, (Naskah Rakyat) – Mogoknya transport pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek )Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kabupaten Musi Rawas membuat anggota KPPS kecewa. (29/1/2024).
Pelantikan yang dilakukan Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas ini dilakukan 25 Januari 2024 dan Bimtek dilaksanakan 26 Januari 2024 dengan lokasi yang berbeda.
Salah satu anggota KPPS yang engan disebutkan namanya mengatakan bahwa selesai dilantik dan mengikuti bimtek dirinya bersama KPPS yang lain sampai hari ini belum mendapatkan transpot dari KPU Musi Rawas.
“Kami tidak dapat taransport setelah selesai mengikuti bimtek dan pelantikan, janji KPU selasa nanti akan dibayar kemarin itu kami sempat tidak mau pulang dari hotel sebelum ada kejelasan dari KPU, jadi KPU saat ini terhutang dengan KPPS” ucapnya.
Dirinya juga mengungkapkan ada hal yang berbeda dimana dua KPU Kabupaten Kota yang berdekatan dengan Kabupaten Musi Rawas setelah usai melaksanakan pelantikan dan bimtek transpotnya langsung dibayar.
“KPU tetangga saja selesai pelantikan dan bimtek langsung dibayar, ini KPU Musi Rawas tidak melakukan itu ada apa dengan sekretariat KPU, pada hal kami sangat berharap karena kami ke Lubuk Linggau merental mobil berharap setelah pelantikan transport langsung dibayar,” tanyanya.
Selain itu, saat proses pelantikan anggota KPPS mendapat perlakuan yang kurang mengenakan dimana peserta pelantikan seyokyanya mendapat makan nyatanya banyak yang tidak mendapat makan. Dan pada kesempatan itu anggota KPPS juga mempertanyakan anggaran makan dan minum selama pelantikan dan bimtek yang diduga dikelola oleh sekretariat KPU.
“Makan siang itu ada, tapi setelah KPPS pulang baru nasinya tiba, ada yang dapat ada yang tidak, saat bimtek juga sama kami hanya mendapat senck dan nasi yang bagi kami kurang layak,” ucapnya.
H Nailul Azmi sekretaris KPU Kabupaten Musi Rawas saat dikonfirmasi melalui via whatshappnya membenarkan bahwa transpot anggota KPPS se-Kabupaten Musi Rawas belum dibayar. Dirinya mengatakan secepatnya akan dibayar oleh KPU.
“Insyallah dalam minggu-minggu ini akan segera dibayar,” ujar Nel sapaan sekretaris KPU Musi Rawas (28/1).
Saat ditanyai mengenai transport KPPS yang akan dibayar Nel mengakatan Rp 150/orang, namun sayangnya transpot tersebut belum juga dibayar oleh KPU Musi Rawas.
Selain itu anggota KPPS juga mempetanyakan anggaran makan dan minum selama pelantikan dan bimtek yang diduga dikelola oleh sekretariat KPU. Mengenai anggaran makan dan minum (mak-min) pelantikan dan bimtek KPPS Nel berdali akan mengecek ulang.
“Nanti di cek kembali aku lagi konsen uang transport dulu,” jawabnya melalui pesan whatsapp.
Hal yang sama juga disampaikan Nel saat diminta keterangan mengenai anggaran pelantikan KPPS se-Kabupaten Musi Rawas dirinya mengatakan belum mendapat laporan yang real.
“Real laporannya belum masuk, maaf dek kakak konsen ngurus transpot dulu yo (ya),” ucapnya.
Dilansir dari AYOBANDUNG.COM yang mengutip laman resmi KPU RI.
- Anggaran rapat koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan Panitian Pemungutan Suara (PPS)
- Konsumsi Rp45 ribu/orang
- ATK Rp1,5 juta/kegiatan
- Transport dan uang harian PPS Rp250 ribu/orang
- Anggaran pelantikan KPPS oleh PPS
- Konsumsi Rp45 ribu/orang
- ATK Rp1 juta/kegiatan
- Sewa ruangan pelantikan (lampiran)
- Internet Rp150 ribu/desa (streaming pelantikan)
- Transport dan uang harian PPK Rp250 ribu/orang
- Transport KPPS Rp100 ribu/orang
- Anggaran bimbingan teknis (bimtek) oleh PPS
- Konsumsi Rp45 ribu/orang
- ATK Rp1 juta/kegiatan
- Sewa ruangan pelantikan (lampiran)
- Internet Rp150 ribu/desa
- Transport dan uang harian PPK Rp250 ribu/orang
- Transport dan uang harian KPPS Rp200 ribu/orang. (Padri)