• Kam. Sep 19th, 2024

Naskah Rakyat

Terdepan dan Terpercaya

Penerima Bantuan Beras di Kelurahan Kayuara Diduga Diminta Bayar Rp 10.000

ByNaskah Rakyat

Mar 28, 2024

Lubuk Linggau, (Naskah Rakyat) – Masyarakat penerima bantuan pangan beras di Kelurahan Kayuara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau diduga dipungut Rp 10.000. Penarikan itu disebut diduga untuk biaya ongkos orang yang melakukan bongkar muat, Kamis (28/3/2024).

Menurut warga yang engan disebutkan namanya pembagian beras tersebut melalui Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dibagikan dirumahnya. Diceritakan warga setelah mengambil beras warga diminta untuk menyerahkan uang Rp 10.000 (per orang) dangan dali sebagai upah pekerja bongkar.

“Kami diminta uang 10.000 setelah mengambil beras untuk upah orang yang bongkar beras,” ujar warga yang engan disebutkan namanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah warga Kelurahan Kayura bahwa dirinya mendapat bantuan beras. Setelah menerima beras dirinya bersama warga yang lain juga diminta uang Rp 10.000, “diminta uang Rp 10.000 untuk beli gula dan kopi yang bongkar beras,” ungkapnya.

Mengutip dari finance.detik.com, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan biaya bongkar muat atau transporter sudah dibiayai oleh Bulog. Biaya itu termasuk dari bongkar muat hingga penyaluran ke masyarakat.

“Nggak ada! Bongkar muat itu sudah transporter. Jadi gini, Bulog itu menyediakan barang, transporter kontrak mulai dari gudang sampai ke tujuan, sampai kepada penerima. Jadi nggak ada! Kita bayar, sudah dibayar (Transporter itu),” kata pria yang akrab disapa Buwas itu, kepada detikcom di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023). (Padri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *