Rejang Lebong (NaskahRakyat) – Pengurus Karang Taruna Desa Belumai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu patut diacungi jempol. Pasalnya ide kreatif yang dimiliki sagat brilian, mereka memanfaatkan saluran irigasi yang ada di depan rumah warga untuk budidaya ikan air deras.
Terbukti pada rabu (18/5) kemarin Plh Kepala Desa Belumai I dan pengurus Karang Taruna sengaja mengudang pihak kecamatan utuk hadir dalam acara pelepasan bibit ikan didalam saluran irigasi, setidaknya ada 3,500 kg bibit ikan nila dan ikan mas yang berumur selama 2 bulan dilepaskan.
Sementara itu camat PUT Riduan Skm, kepada media, menyampaikan kami dari kecamatan sangat mendukung dan mensuport dengan adanya wacana kelompok karang taruna yang ingin memanfaatkan saluran irigasi untuk menjadi budidaya ikan kolam air deras.
“Tadi kita sengaja hadir dalam pelepasan bibit ikan nila di depan kantor desa,” katanya.
Mudah-mudahan hal ini bisa memikat pertumbuhan ekonomi bagi masyarkat Desa Belumai I, jujur saya sangat senang sekali dengan adanya ide-ide karang taruna terkhusus desa belumai I.
“Jangan takut, kalau belum di uji coba, saya yakin dan percaya sebab hampir seluruh masyarkat di Desa Belumai I ini mereka paham dan mengerti tetang pengolah ikan baik itu kolam air deras dan kolam tanah,” tutur camat
Di tempat yang sama Plh Kades Belumai I, Yusuf Hidayat, S.Pdi, juga mengatakan memang benar kemarin sengaja kita undang camat untuk hadir dalam pelepasan bibit ikan di saluran irigasi depan kantor desa, sayang kalau tidak dimanfaatkan sumber daya alam (SDM) yang ada di desa ini, kita punya air yang cukup melimpah dan bagus, sengaja kami rangkul para pengurus karang taruna untuk memanfaatkan SDM yang ada.
“Kami memanfaatkan saluran irigasi ini untuk mengembangkan budi daya ikan kolam air deras, dan kami juga didukung dari pengusaha ikan didalam desanya seperti H. Riduan, serta mendapat suport dari pihak kecamatan,” katanya.
“Kalau saja program ini berhasil tidak menutup kemungkinan, sepajang saluran irigasi ini akan kita manfaatkan untuk pengembangan budi daya ikan,” tutup kades. (AM)