• Ming. Okt 20th, 2024

Naskah Rakyat

Terdepan dan Terpercaya

Jangan Buat Infrastruktur Yang Open Access, Akan Merusak Ekosistem Alam

ByNaskah Rakyat

Agu 16, 2022

Lubuklinggau, (NaskahRakyat) – Inclinator di Bukit Sulap, sempat menjadi perhatian publik usai diketahui rusak dan terbengkalai beberapa waktu lalu. Fasilitas yang telah menelan anggaran belasan milyar tersebut nyatanya dinilai Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Selatan telah membuat open access (membuka akes) ke wilayah TNKS.

Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sumsel, Yuliusman berpendapat, bahwa tidak jadi soal jika Bukit Sulap dijadikan tempat wisata, jika memang untuk mengenalkan cagar budaya yang ada disana, seperti makam Bujang Kurap atau lainnya, termasuk jika untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Tapi jangan juga membangun infrastruktur yang malah merusak ekosistem alam, salah satunya inclinator itu. Saya yakin saat pembangunan pasti melakukan pengerukan, penebangan pohon dan lainnya. Itu pasti mengubah bentang alam,” ungkap Yuliusman, Senin (15/8/2022) malam saat dihubungi.

Menurutnya, banyak tempat di Lubuklinggau yang bisa dijadikan tempat wisata dan bisa dioptimalkan. Stakeholder terkait juga harus dievaluasi, misal Dinas Lingkungan Hidup atau yang lainnya terkait merekomendasikan pembangunan yang mengubah bentang alam di Bukit Sulap.

“Kan ada Temam dan lainnya. Gak harus di Bukit Sulap juga kan,” ujarnya.

Dimintai tanggapan terkait pembangunan jembatan Bukit Sulap di Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II yang dipastikan nanti juga mengubah bentang alam di Bukit Sulap. Menurut Yuliusman, hal tersebut juga harus menjadi perhatian, sebab pembangunan jalan pasti mengubah bentang alam.

“Dipastikan dulu tujuannya apa. Apakah tidak ada akses lain untuk menghubungkan daerah. Hati-hati. Jangan open access, sebab nanti malah merusak ekosistem alam, bahkan kejahatan lingkungan kian mudah, misal perambahan, penangkapan satwa dilindungi dan lainnya. Pemkot harus kaji dulu rencananya,” tegas Yuliusman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *