Rejang Lebong, (NaskahRakyat) – Personil Kepolisian, Polsek Kecamatan Padang Ulak Tanding bersama pihak TNI Koramil PUT melakukan pengamanan di SPBU, Desa Tanjung Sanai II, Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong, terhitung dari tanggal 31 agustus sampai 14 september 2022, dari pukul 07.00 wib, sampai habisnya BBM.
Dikatakan Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Tomy sahri SH, melalui Perwira Kendali (Padal) Ipda Wahyu, saat dijumpai di areal SPBU Tanjung sanai II, Sabtu (10/9), mengatakan bahwa sesuai perintah Kapolres Rejang Lebong, setiap SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, wajib dilakukan pengamanan paska adanya kenaikan bahan bakar BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah RI.
“Sejauh ini, selama personil polri dan TNI yang melakukan pengamanan di SPBU belum ditemukan adanya pembeli baik itu solar, pertamax maupun pertalite yang mengunakan jerigen atau mengunakan teng modifikasi semuanya mengisi sesuai dengan kendaraan masing masing,” kata Ipda. Wahyu.
Selain itu, kondisi pembelian minyak di SPBU Tanjung Sanai II masih dalam kondisi normal, pembeli sempat mengantri tapi tidak terlalu lama.
“Alhamdulillah semuanya lancar dan aman tidak ada antrian kendaran yang panjang baik itu kendaraan motor dan mobil, memang ada antrian hanya saja menunggu minyak sampai, itu pun tidak terlalu lama,” ujarnya.
Afrianus Tamimi, karyawan SPBU saat di hubungi media ini melalui via ponselnya mengatakan, paska ada kenaikan bahan bakar BBM mulai hari Sabtu tanggal (03/9), tidak ada perubahan, setok BBM di SPBU desa Tanjung sanai II pun masih sama dengan yang kemarin.
“Sepeti solar masi 8 ton, pertamax 16 ton, untuk satu bulan, pertalite 8 ton, dengan adanya personil polri dan TNI yang melakukan penganan di SPBU ini, kami sebagai pihak SPBU merasa terbantu, sehingga warga yang ingi mengisi bahan bakar BBM menjadi tertib aman dan lancar,” sampainya. (AM)