Musi Rawas Utara, (Naskah Rakyat) – H. Fauzi Amro pada Selasa, 28 Maret 2023,
menegaskan kembali kaitan antara bulan suci ramadhan dengan bangsa Indonesia. P ada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriah sama dengan tanggal 17 Agustus 1945 dalam kalender Masehi. Tanggal ini memiliki makna penting bagi kalender Islam dan Indonesia. Di kalender Islam, Ramadhan adalah bulan ke-9 dan tanggal tersebut menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Sebagai masyarakat Pancasilais, H Fauzi Amro mengingatkan elemen-elemen masyarakat untuk bersikap kritis. “Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan. Masyarakat harus memiliki pemahaman yang cukup terhadap isu-isu terkini dan mengajukan kritik secara konstruktif untuk meningkatkan kebijakan pemerintah yang lebih baik,” Bang Fauzi tegaskan.
Bang Fauzi juga mengingatkan pelajaran dari 2 pemilu sebelumnya, potensi polarisasi pemilu, Pancasila mengajarkan tentang persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Oleh karena itu, masyarakat harus menghargai perbedaan pendapat dan pandangan dalam menyikapi isu-isu pemerintah terkini. Masyarakat harus belajar untuk mendengarkan dan menghormati pandangan orang lain.
Terakhir Bang Fauzi menegaskan, Pancasila mengajarkan tentang pentingnya kepentingan nasional. Oleh karena itu, masyarakat harus mengedepankan kepentingan nasional dalam menyikapi isu-isu pemerintah terkini. Masyarakat harus belajar untuk tidak egois dalam memperjuangkan kepentingan pribadi atau golongan.
Bang Fauzi menutup Sosialisasi 4 Pilar yang ditutup acara buka puasa bersama masyarakat Desa Remban dan sekitarnya dengan menyantuni anak-anak yatim. Dengan demikian, Pancasila sebagai ijtihad merupakan sebuah upaya kreatif dalam membangun sebuah negara yang inklusif dan demokratis, yang menghargai keberagaman agama, budaya, dan suku bangsa di Indonesia. Tutup Fauzi H. Amro, Anggota DPR/MPR RI Periode 2019-2024 di acara Sosialisasi 4 Pilar. (Padri)