Mura, (Naskah Rakyat) – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Bupati Hj Ratna Machmud melakukan pembagian seragam sekolah gratis dalam kegiatan Gelar Karya Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Kertosono, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas, Selasa (14/11/2023)
Tujuan dari inisiatif ini adalah sebagai langkah konkret Pemkab Mura dalam memajukan dunia pendidikan. Bupati Hj Ratna Machmud menyampaikan bahwa pendidikan bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Dirinya mendorong partisipasi semua pihak untuk bersama-sama mendidik anak-anak, menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Pemkab Mura terus berupaya memajukan dunia pendidikan dengan harapan agar generasi penerus bangsa di Kabupaten Mura tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mewujudkan cita-cita yang dapat mengangkat nama Mura,” tegas Bupati.
Pada tahun 2023, Pemkab Mura telah melaksanakan berbagai program pendidikan. Selain pembagian seragam sekolah gratis, inisiatif lainnya termasuk pemberian buku gambar dan alat mewarnai sebanyak 517 set.
Pembagian seragam sekolah gratis untuk SD telah dilakukan sejak tahun 2021, dengan jumlah mencapai 19.572 stel pada tahun 2023. Begitu pula untuk jenjang SMP, seragam sekolah gratis sudah diberikan sebanyak 7.758 stel pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 19.118 stel pada tahun 2023.
Selain itu, Pemkab Mura memberikan bantuan operasional bagi guru PAUD, merehabilitasi ruang kelas dan WC sekolah, serta membangun ruang kelas guru. Upaya ini juga melibatkan dukungan dalam pengadaan moubiler (kursi dan meja siswa) dengan alokasi 1.237 set untuk SD dan 1.041 set untuk SMP.
Hadir dalam acara tersebut adalah sejumlah pejabat dan tokoh pendidikan di Kabupaten Mura, termasuk Anggota DPRD, Camat Jayaloka, Kepala OPD, Kepsek, dan perwakilan orang tua serta siswa.
Pembagian seragam sekolah gratis dan berbagai program pendidikan ini mencerminkan komitmen Pemkab Mura untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang merata dan berkualitas, memberikan peluang yang setara bagi setiap anak-anak di Kabupaten Mura. (Padri/ADV)