• Jum. Nov 22nd, 2024

Naskah Rakyat

Terdepan dan Terpercaya

Yoppy Karim, Siap Perjuangkan Pemekaran Ulus Malus Menjadi Kelurahan

ByNaskah Rakyat

Nov 2, 2024

Lubuk Linggau, (Naskah Rakyat) – Kampanye blusukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 02, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H. Rustam Effendi  Jumat (01/11/2024) malam, menjumpai masyarakat Ulu Malus, Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1.

Dalam blusukan tersebut, Yoppy Karim kembali menyampaikan maksud dan tujuannya hadir ditengah-tengah masyarakat Ulu Malus.

Dirinya menyebutkan, bahwa ia bersama Rustam Effendi akan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau. Dirinya pun mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih pemimpin.

Bukan hanya itu saja, Yoppy juga meyakinkan masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh janji-janji manis yang akhir akan membuat masyarakat Ulu Malus menjadi korban politik.

“Sudah 10 tahun, Ulu Malus baru-baru ini menikmati pembangunan, selama ini tidak ada perhatian yang serius dari pemerintah, sedangkan Ulu Malus adalah bagian dari Kota Lubuk Linggau,” sebut Yoppy.

Calon Wali Kota dengan tagline Linggau Juara ini juga mengatakan, bahwa dirinya siap memperjuangkan Ulu Malus mekar menjadi Kelurahan sendiri. Padatnya penduduk menambah semangatnya untuk bisa memekarkan Ulu Malus mejadi Kelurahan.

“Penduduk Ulu Malus ini sudah padat, ada 3 RT disini, RT.06, RT.07 dan RT.08 ditambah RT.08 Sumber Agung (Talang Mandur), sudah mencukupi untuk menjadi Kelurahan, supaya ketika masyarakat mau berurusan dikantor Lurah tidak jauh lagi dan aksesnya mudah terjangkau,” tutur Yoppy.

Selain itu, Yoppy juga mengatakan akan mendirikan tower sinyal di Ulus Malus. Mengingat, kurangnya sinyal mengakibatkan lambatnya masyarakat untuk berkomunikasi.

“Ulu malus ini daerah blank spot, kalau lampu mati, hujan deras sinyal tidak ada sama sekali, untuk itu kita harus memperhatikan ini, supaya masyarakat lancar berkomunikasi,” tegas Yoppy.

“Dan kedepan, jangan ada lagi pilih-pilih dalam membangun, harus disama ratakan, jangan menganaktirikan,” tambahnya. (Dom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *